UMMI AIMANAH STAIN SAMARINDA JL.BASUKI RAHMAT

Sabtu, 26 November 2011

KOMUNIKASI DAKWAH

Share
Reposisi dakwah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat direalisasi dengan mencermati kembali peran dakwah Islam, yaitu: Peran komunikasi dan perubahan.
Sebenarnya dakwah itu sendiri adalah komunikasi, dakwah tanpa komunikasi tidak akan mampu berjalan menuju target-target yang diinginkan, demikian komunikasi tanpa dakwah akan kehilangan nilai-nilai Ilahi dalam kehidupan. Maka dari sekian banyak definisi dakwah ada sebuah definisi yang menyatakan, bahwa dakwah adalah proses komunikasi efektif dan kontinyu, bersifat umum dan rasional, dengan menggunakan cara-cara ilmiah dan sarana yang efesien, dalam mencapai tujuan-tujuannya (16).
Definisi tersebut menegaskan peran dakwah dalam berkomunikasi dengan orang banyak melalui media-media tertentu. Upaya tablig (menyampaikan) Islam kepada masyarkat adalah salah satu media komunikasi dakwah yang digunakan Rasulullah saw dengan pesan berantai : “…Maka hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang absen” (al-hadits).

MEDIA DAKWAH

INTERNET: MEDIA DAKWAH ALTERNATIF

Internet, sebagai suatu infrastruktur awalnya adalah infrastruktur telekomunikasi yang dikembangkan oleh para empu teknologi komputer dan telekomunikasi dari ruang dan garasi riset di Amerika Serikat di sekitar akhir dasawarsa 60-an. Kemudian, Dephankam AS melalui program ARPA mendanai pengembangan lebih lanjut riset-riset tersebut sebagai suatu alternatif sistem telekomunikasi untuk mengantisipasi serangan nuklir.

DAI PREFISIONAL

Pendakwah profesional atau pendakwah dunia?

Assalamualaikum ikhwah dan akhawat sekalian,
Dunia pendakwah bukan semata-mata dunia retorik dan permainan kata-kata, tetapi ianya adalah dunia pergerakan yang penuh bergelora dan bersifat dinamik yang membawa misi besar untuk perubahan yang penuh dengan halangan dan rintangan.
Dunia pendakwah adalah dunia besar yang tidak hanya mengubah wajah peribadi tapi juga mengubah wajah umat manusia dan bahkan wajah dunia juga.
Ruang lingkup dunia pendakwah :
  1. Tidak semata-mata berbicara tentang agama malah berbicara tentang semua persoalan sehingga menghadirkan peradaban baru yang menakjubkan.
  2. Tidak hanya menangani isu berskala lokal tapi juga antarabangsa.
  3. Tidak hanya berbicara dengan wilayah dunia semata-mata tetapi juga berbicara nun jauh melampaui sehingga ke wilayah akhirat.
Dunia pendakwah adalah dunia luas yang menembusi waktu serta melintasi jarak dan zaman yang teramat panjang.
Jika pekerjaan dunia menuntut kita bersikap profesional maka kerja dakwah yang janji kebaikannya tidak terhitung sudah tentunya menuntut kerja yang lebih profesional.
Jika dalam menyembelih binatang yang dianggap persoalan ringan itupun, kita diminta bersikap profesional sebagaimana disebut dalam sebuah hadis Nabi :
“…maka jika kamu menyembelih, sembelihlah dengan profesional (itqan)”
Berdasarkan kaedah di atas, maka dakwah yang wilayah garapannya mencakupi dunia dan akhirat tentunya kita diminta lebih bersikap profesional lagi

AYAT - AYAT DAKWAH

30 Mei 2009

Ayat-Ayat Al-Quran Yang Menegaskan Kepentingan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar


Dengan mengharap berkah Allah swt. melalui Kalam-Nya, kami menulis di bagian awal buku ini beberapa ayat Al-Quran yang menegaskan pentingnya usaha tabligh dan amar ma'ruf nahi mungkar. Dari ayat-ayat ini semoga para pembaca dapat dengan mudah memahami betapa penting menegakkan dakwah Islam di sisi Allah swt.. Tentang masalah ini, Dia telah mengulanginya berkali-kali di dalam kalam suci- Nya. Kami telah menemukan kurang lebih enam puluh ayat Al-Quran yang menganjurkan untuk mentablighkan agama. Mungkin, jika ada orang yang lebih teliti, kami tidak tahu berapa banyak lagi ayat yang akan ditemukan mengenai masalah ini. Jika semua ayat tersebut ditulis dalam buku ini tentu akan menjadi sangat  tebal. Oleh sebab itu, kami menuliskan beberapa ayat saja.

ABDUL KHODIR LA-ZAILANI


Beliau adalah seorang ulama besar sehingga suatu kewajaran jika sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjungnya dan mencintainya. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau berada di atas Rasululloh shallallaahu ‘alaihi wa sallam, maka hal ini merupakan suatu kekeliruan. Karena Rasululloh shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul yang derajatnya tidak akan pernah bisa dilampaui di sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala oleh manusia siapapun.